*_Assalamu'alaykum warahmatullaahi wabarakatuh_*
*_Semangat Subuh_*
RENTENIR
Beberapa tahun lalu, saya ikut urun rembuk menghadapi persoalan seorang ibu.
Awal ceritanya ia terlilit utang dengan rentenir. Tentu saja utang itu berbunga.
Anehnya lagi, untuk mendapatkan kucuran dana ia diberi syarat untuk membeli seperangkat kursi tamu kepada si rentenir. Sudah pasti pembelian kursi itu dengan cara utang pula. Tentu saja utang itu berbunga.
Padahal keadaan rumah sang ibu baik-baik saja. Rumah itu tak memerlukan infrastruktur berupa kursi tamu. Cukup mengherankan ia menerima syarat dari si penghisap darah tersebut. Maka jadilah ia berutang sejumlah dana, dan berutang sejumlah harga pembelian kursi. Tentu saja utang itu berbunga.
Waktu terus berlari. Tanpa terasa hari menumpuk jadi tahun, sang ibu tak mampu membayar kewajiban yang semakin membengkak tersebut karena bunganya. Tentu saja utang itu berbunga. Akhirnya ia menjual rumah tinggalnya.
Tanah tempat kelahirannya itu ia korbankan untuk membayar utang dan bunganya kepada rentenir yang memang nampak benar sejak awal tidak berniat menolong, melainkan berniat menguasai. Begitulah akhir ceritanya.
Ya Rabbi. Kalau tidak melihat langsung, mungkin saya tak akan percaya. Ada orang yang menerima dengan senang hati persyaratan tidak masuk akal agar ia dapat utang. Tentu saja utang itu berbunga.
Kurang percayakah kita dengan Al-Quran yang memberi peringatan keras terhadap mereka yang terlibat bunga utang?
Kurang percayakah kita dengan Rasulullah yang berulang kali memberi kewaspadaan terhadap utang? Bahkan Rasul tidak pernah mau menshalatkan jenazah yang masih berutang sebelum dilunasi.
Sahabatku..
mari jadikan kisah ini renungan bagi kita semua, karena hanya hamba berakal yang dapat mengambil pelajaran. Lindungi diri kita dari rentenir. Amankan keluarga kita dari rentenir. Doakan negeri kita dari jerat rentenir. Tentu saja utang itu berbunga.
وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا
“Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan bunga utang.”
(QS. Al Baqarah: 275)
Salam Hijrah.
⏰ Waktunya bangun dan berubah dari tidur panjang kita!
⏰ Waktunya bangun dan berubah dari tidur panjang kita!
✍Ustadz Arafat
*Semua Post semangat subuh tersimpan di App Anugerah Center =>> Anugerah News!!
*_Selamat menunaikan ibadah shalat Subuh, semoga Allah menerima amal ibadah kita Aamiin_*
0 komentar:
Posting Komentar