*_Assalamu'alaykum warahmatullaahi wabarakatuh_*
*_Semangat Subuh_*
YA ALLOH,
AKU LELAH
JADI IBU
Duhai para ibu...
Ada yang pernah merasa seperti itu?
"Ini kerjaan kok ga beres2... "#&*
"Tiap hari kok kaya gini terus...'#&$"
"Butuh libur,
butuh piknik,
butuh me-time,
butuh rehat...
sejenaaak saja..."
"Kalo boleh lari pengen
lari aja deh rasanya..."
"Seandainya ada tombol PAUSE untuk semua ini..."
Pekerjaan rutinitas
seorang Ibu nampak
seakan sia-sia dan berulang.
Begitu terus setiap hari.
Tidak ada habisnya.
Masih ingatkah kisah Siti Hajar?
Ibunda Nabi Ismail 'alayhi salam ini
berlari bolak balik dari Shofa ke Marwah
sampai 7 kali.
Berharap di padang gurun yang gersang itu barangkali ada air untuk bayinya yang sedang haus
Ketemukah airnya?
T I D A K...!!!
Tetapi
lari-larinya
Siti Hajar yang "sia-sia" itu ternyata menjadi asbab
ridhoNya Allah sehingga memancarlah air zamzam yang sampai sekarang tak pernah surut justru dari jejakan kaki bayi Ismail.
Sia-siakah yang dilakukan para Ibu?
T I D A K... !!!
Tidak sama sekali ternyata.
Pekerjaan
ke-IBU-an:
menyusui, memandikan,
ganti popok,
menyuapi,
and so on..
memasak,
menyapu,
mengepel,
mencuci,
and so on
buat yang ga ada ARTI..
Apalagi yg masih harus lembur pekerjaan kantor buat yang bekerja.
Semua tetek bengek itu
seakan terlihat
tidak gemerlap,
tidak keren,
tidak ngeksis... seakan sia2,
ga ada hasil.
Tapi yang berlelah2 itu,
bisa jadi asbab ridho Allah...
Bisa jadi yg mengantarkan ke Jannah...
Aamiin Yaa Alloh
YRA...
Tidak terlihat mulia
dihadapan penduduk bumi
akan tetapi
bisa jadi membahana
di seantero "penduduk langit'.
Bukankah itu yang lebih penting?
Bukankah doa ibunda mustajab, tanpa penghalang ke Alloh?
Maka
setiap pekerjaan keIBUan itu
bisa jadi
dzikrullah & doa:
Yaa Alloh...
Yaa Robb...
Semoga setiap tetes susu yang mengalir ke bayi ini mengalir pula kesholihan..
Yaa Alloh...
Yaa Robb...
Semoga yang memakai baju2 yg kucuci ini selalu menjaga kehormatannya...
Yaa Alloh...
Yaa Robb...
Semoga yang memakan hidangan ini diberiNya kesehatan...
Yaa Alloh...
Yaa Robb...
Semoga setiap suapan nasi ini menjadikannya anak yang kuat...
Maka..
Marilah ...
biarkan
malaikat Raqib
sibuk luar biasa mencatat kebaikan2 yang diupayakan & dikerjakan..
Jangan sampai malaikat Atid bahkan membuka bukunya.
Alloh SWT.
sebaik2nya pemberi balasan.
Wallahu'alam.
Semoga menjadi pengingat dan penyemangat
buat para ibu...
*_Selamat menunaikan ibadah shalat Subuh, semoga Allah menerima amal ibadah kita Aamiin_*
0 komentar:
Posting Komentar