*_Assalamu'alaykum warahmatullaahi wabarakatuh_*
*_Semangat Subuh_*
MALIN KUNDANG, THE LAST SESSION
Saya yakin saudara pasti tau legenda tentang Malin si anak durhaka itu. Tetapi jika saya tanya bagaimana kabar ibu nya setelah Malin membatu ? Ada yang tau ?
Saya juga belum pernah dengar gimana. Yang jelas, kisah Malin punya hikmah yang bagus tentang ahlak seorang anak. Saya sih berharap kisah Ibunda Malin juga mengandung hikmah yang bagus tentang kasih sayang orang tua. Biar komplit legenda nya ini.
Yah misalnya saja, ini hanya misal nih, ibu Malin sangat menyesal karena tidak bisa mengendalikan ucapan nya. Beliau begitu sedih begitu melihat darah dagingnya sendiri menjadi batu seperti itu. Tapi gimana lagi, penyesalan tinggal penyesalan.
Seolah-olah ibu Malin pengen ajari semua orang tua agar menjaga lisan mereka dari mengutuk atau melaknat anak. Akibatnya hanya akan kembali kepada diri sendiri.
Bagaimanapun anak adalah investasi akhirat bagi setiap orang tua. Anak lah yang memakaikan mahkota kepada orang tua nya disurga, bukan sebaliknya. Jika anak kita kurang memiliki ahlak kepada kita orang tuanya, jadikan kesempatan untuk senantiasa bermunajat kepada Allah agar memberinya hidayah.
Diikuti dengan kesabaran lisan ini dari mengutuk atau melaknat. Karena Rasulullah sendiri bersabda,
"Sesungguhnya aku diutus bukan sebagai pelaknat, melainkan aku diutus sebagai rahmat"
✍🏻 Ustadz Arafat
*_Selamat menunaikan ibadah shalat Subuh, semoga Allah menerima amal ibadah kita Aamiin_*
0 komentar:
Posting Komentar